Revitalisasi Pasar Balong Ngambang, Janji Perumda PB Palsu
CIREBON - Rencana revitalisasi Pasar Balong usai lebaran, tiba-tiba mengambang. Sejumlah pedagang justru mengaku tidak mengetahui kabar lanjutan pelaksanaan revitalisasi yang dilakukan investor. Para pedagang Pasar Balong justru beranggapan rencana itu masih simpang siur. Sebab, pemasaran kios yang dilakukan investor juga berhenti. (Baca: Investor Sudah Jual Kios Pasar Balong, Dewan Sewot) \"Katanya habis Lebaran tapi entah kapan? Ini saja belum ada tanda-tanda untuk dibangun,\" kata Hj Lilik, pedagang pakaian muslimah kepada Radar Cirebon. Lilik berharap Perusahaan Umum Daerah (Parumda) Pasar memberi informasi kepada pedagang. Sebab, masalah revitalisasi sangat berpengaruh pada kelanjutan usaha para pedagang. Kalaupun benar revitalisasi berlanjut, Lilik meminta pedagang lama tetap menempati lokasi semula atau lantai dasar. “Sampai sekarang nggak ada info apa-apa. Apa nggak jadi ya?” tuturnya. Menurutnya, keinginan pedagang bertahan di lokasi saat ini bukan tanpa alasan. Para pedagang datang ke Pasar Balong dengan sebagian kios dengan kondisi seadanya. Kemudian, pedagang melengkapi dengan rolling door, lampu dan perangkat lainnya. Hal senada dikatakan pedagang lainnya, SY. Pedagang yang tak bersedia ditulis lengkap identitasnya ini menyebut, hak-hak para pedagang lama diabaikan Perumda Pasar Berintan dan investor. (Baca: Mau Berunding Dulu, Rencana Pasar Balong Mentah Lagi) Melihat konsep revitalisasi lewat site plan yang pernah disebar, apa yang dijanjikan Perumda Pasar ternyata palsu. Di konsep itu, justru berjejer kios baru dengan harga yang fantastis. Bukan seperti yang dijanjikan selama ini. “Di mana letak memprioritaskan pedagang lama?” tanya dia. (via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: